Kamis, 06 Juli 2017

POTENSI PERTANIAN DI INDONESIA


Potensi lahan basah yang terairi sistim irigasi di seluruh Indonesia sebanyak 50 juta ha, belum potensi perkebunan, belum lahan tadah hujan, peternakan dan agro komplek  lainnya.

Kemampuan petani Thailand rata-rata bisa menghasilkan gabah 17 ton/ha.
Jepang 20,5 ton/ha.
Di Indonesia dengan cara yang benar dan tepat telah bisa 21 ton/ha.
Sekarang  petani  Indonesia rata-rata cuma bisa menghasilkan 4,75 ton/ha.

Misalkan rata-rata petani Indonesia bisa 15 ton/ha seperti pada VCD kesaksian pertanian Pak Lurah Desa Pesantren, Kec. Tambak, Kab. Banyumas, maka ada peningkatan hasil pertanian rata-rata 10 ton/ha.

10 ton              = 10.000 kg
1 kg                 = Rp.1000,00     (Harga Rp.2000 kg, yang  Rp.1000 untuk biaya)
50 juta ha        = 50.000.000 ha

50.000.000 x 10.000 x 1000 = 500.000.000.000.000,00 / 500 trilyun.
Kalau dalam setahun nanam padi 2x maka dalam 2 tahun sama dengan 4 x
500.000.000.000.000,00 x 4 = 2.000.000.000.000.000,00 / 2.000 trilyun.

Hutang negara Indonesia, bahkan bayi yang baru lahirpun telah dibebani hutang luar negeri 8 juta/orang. Kalau rakyat Indonesia 240 juta maka x 8 juta = 1.920.000.000.000.000,00 / 1.920 trilyun.

Jadi, INSYA ALLAH kalau rakyat Indonesia sadar akan hal ini maka paling lama 5 tahun, PASTI akan terlunasi HUTANG-HUTANG NEGARA KITA!!! Amiiin.

POTENSI ORANG INDONESIA :
Edward Siregar – perancang pesawat terbang terbesar saat ini di Prancis.
Olimpiade  Fisika  Dunia  tingkat  SMA  dimenangkan  orang Indonesia.
Teori Habibi – Fly by wire terkenal di dunia dan menjadi acuan teknologi penerbangan.
Anak Habibi lebih pandai lagi dari pada Habibi.
Orang Indonesia pernah menjadi imam masjidil Harom Mekah (di Ka’bah).
Otak manusia terjenius diseluruh dunia ditemukan di kalimantan (DAYAK).
Ahli rudal dan nuklir Indonesia setara dengan ahlinya orang Pakistan.
Penemu roket terkecil di dunia alumni UGM orang Indonesia.
Menemukan bahan bakar dari air, Aji Kusumo.
dll.................. (Informasi ini pernah di muat  di TV  dan  majalah - majalah).

Orang Indonesia selama ini terjangkit penyakit tinggalan jaman penjajahan, al :
Rendah diri, kurang percaya diri, tidak percaya hal-hal yang luar biasa akan terjadi pada diri kita semua, dll...

Indonesia walaupun di program dengan REPELITA sampai kapanpun dasarnya dari jaman bahola adalah tetap negara AGRARIS YANG BERPOTENSI TINGGI!

Penyelamat krisis di Indonesia adalah AGRO KOMPLEK (pertanian, perkebunan, peternakan, dan pedagang yang tergantung dengannya) karena kebal dari krisis moneter dan isu-isu terorisme, bahkan menjadi sumber DEVISA negara.

Maafkan dan sadarkan bila ada suatu kelompok yang ngubek-ubek rakyat Indonesia untuk menjadi DEVISA bagi negara lain.

PR : Bagaimana caranya tata cara menanam padi yang bisa meningkatkan hasil pertanian tersebut diatas bisa dimengerti dan dilaksanakan seluruh petani di Indonesia – untuk menuju INDONESIA MAKMUR RAYA!




Yang namanya perdagangan itu sama dengan barter (tukar menukar)

Coba sekarang kita hitung, dikeluarga kita masing-masing, berapa banyak membeli barang dari luar negeri, misalnya :
Mobil, motor, komputer, radio, televisi, Handphone, kulkas, masin jahit, dll

Rata-rata kalau kita berani menghitung setiap keluarga kurang lebih 100 s/d 200 juta dikali berapa keluarga se-indonesia. Terus itu semua ditukar dengan potensi apa yang di punysai indonesia?
Kalau kita hanya beli dari luar terus tanpa ada pertukaran devisa maka indonesia cepat atau lambat akan cepat bangkrut...
Jadi harus ada potensi bangsa yang bisa untuk menukar barang-barang yang dibeli oleh rakyat indonesia.





Ada apa dengan NASA?

  • Lho kok bisa?! Bukan KONSUMTIF tapi PRODUKTIF!
-          Hasil panen padi dapat meningkat dari rata-rata 5 ton/ha menjadi 10 - 15 ton/ha.
-          Tanaman kacang panjang yang memakai pupuk NASA sudah 3 kali panen sedangkan tetangganya belum pakai pupuk NASA belum pernah panen.
-          4 petak sawah yang ditanami melon hanya satu sawah saja yang panen karena pakai pupuk NASA bahkan 80% masuk super market karena diameternya -+ 50cm.
-          Salak pondoh yang biasanya panen raya setahun 2 kali bisa panen 2 bulan sekali.
-          Tanaman setro bery yang tadinya sekotak sawah panen hanya 3 kiloan setelah pakai pupuk NASA panen menjadi 17 kiloan.
-          Pembibitan lele dari telur sampai dengan panen biasanya 30 hari setelah memakai pupuk NASA menjadi 15 hari sehingga menghemat pakan.
-          Pembesaran ikan lele yang biasanya 3 sampai dengan 4 bulan, sudah bisa dipanen dalam waktu 40 sampai dengan 50 hari dengan bentuk dan ukuran yang sangat bagus dan sehat.
-          Sapi Simental yang sangat kurus hanya perlu 40 hari agar menjadi gemuk.
-          Bahkan ada pupuk dari NASA yang bisa membuahkan diluar musim.
-          Dan lain-lain, semuanya ada pada VCD-VCD kesaksian.
Yang semuanya pasti menyenangkan dan memberi semangat baru bagi petani yang rata-rata adalah wong cilik.
  • Apakah ada yang lebih baik untuk menjelaskan kepada semua orang tentang tata cara bertani yang keuntungannya berlipat ganda dan mendistribusikannya selain dengan Sistem-Jaringan? Mari kita perdebatkan!
Kalau tidak dengan SISTEM-JARINGAN :
-          Siapa yang membiayai operasi-operasi seperti ini?
-          Biaya demplot untuk meyakinkan petani siapa yang membiayai?
-          Apakah akan tercipta orang-orang yang fanatik yang banyak jumlahnya?
-          Siapa yang mau mengajari petani siang malam pagi dan sore setiap ada waktu?
-          Berapa orang yang semangat dan fanatik dimana-mana membicarakan tentang peningkatan kesejahteraan petani setiap ada waktu dan kesempatan?
-          Siapa yang dapat menjamin dan mengontrol bahwa produk-produk pupuk andalan jika dijual secara konvensional tidak dipalsukan dan tidak diselundupkan keluar negeri?
-          Tanpa ada jaringan yang kuat, siapa yang akan mengadakan pelatihan-pelatihan secara sukarela, semangat dan senang diseluruh Indonesia siang dan malam dimanapun berada?
-          Siapa yang akan membentuk insan-insan mandiri, disiplin, cepat tanggap, bertanggung jawab, anti korupsi diseluruh Indonesia dengan tanpa adanya jaringan yang kuat? Karena dengan sistem ini jika ada yang korupsi, tidak disiplin, tidak bertanggung jawab maka keadaan akan menghukum dirinya.
-          Tanpa adanya jaringan yang kuat dan adanya pelatihan-pelatihan yang terus-menerus tidak mungkin akan tercipta omzet yang berkesinambungan dan kelestariannya.
-          Tanpa adanya jaringan yang kuat dan stockist-stockist yang tersebar diseluruh Indonesia, barang yang terjangkau menjadi tidak terjangkau karena ongkos kirim yang mahal, dan petani yang ingin segera mulai menanam sesuatu akan tertunda karena menunggu kiriman datang dari jauh.
-          Siapa yang akan menyadarkan dan mengajarkan masyarakat akan semangat nasionalisme secara terus menerus, nyata,  terprogram dam kelihatan langkahnya?
-          Dan lain-lain masih banyak lagi.
·         Untuk mengetes bahwa NASA merupakan SISTEM-JARINGAN murni bukan Drakula yang mencari mangsa sangatlah mudah seperti contoh berikut, misalkan pupuk NASA dijual dengan melepas merek (polosan) dan dicoba oleh petani laku atau tidak? Kalau laku dan petani menjadi terngiang-ngiang selalu ingin memakainya lagi/fanatik maka cepatlah bergabung karena keadaan yang demikian menciptakan omzet yang berkesinambungan, karena tidak membebani petani bahkan mereka sangat membutuhkan/merasa untung.
·         DAN jika suatu SISTEM-JARINGAN dalam menjual produk dicoba dengan tidak mencantumkan merek dan SISTEM-JARINGANnya, ternyata barang tersebut tidak laku dan yang beli tidak merasa diuntungkan atau tidak ada parameter keberhasilan yang kelihatan oleh semua orang, berarti SISTEM-JARINGAN tersebut SISTEM-JARINGAN semi money game, maka jangan ikut SISTEM-JARINGAN model begini. Alasannya : pasti tidak ada konsumen yang fanatik sehingga tidak ada royalti yang berkesinambungan (maaf, misalkan SISTEM-JARINGAN makanan kesehatan, apakah ada yang terus-menerus fanatik membeli? kalau ada berapa % rakyat Indonesia yang fanatik? Apakah kebanyakan pelanggan membeli habis pakai beli lagi habis pakai beli lagi? Apakah harganya terjangkau?) dan bonus yang dihasilkan tidak jelas apakah karena barang tersebut dibutuhkan atau karena SISTEM-JARINGANnya?
·         Bonus-bonus untuk para distributor NASA berapapun banyaknya adalah diambilkan dari keuntungan perusahaan bukan dari mengambil distributor lainnya.
·         Dengan NASA akan membantu meningkatkan taraf hidup petani dan memberi harapan baru para petani, sehingga tercipta jalan menuju INDONESIA MAKMUR RAYA.
·         Ini benar-benar perjuangan, karena perusahaan pupuk NASA tidak semata-mata mencari keuntungan, begitu juga distributor yang menjalankan bisnis ini hanya bonus, karena dalam penyelenggaraan hajipun bonus satu kursi jika bisa mengajak sekian orang!
·         Kalau orang cermat mempelajari NASA dan mengenal orang-orangnya dari direktur sampai tukang sapunya maka akan dirasakan dan dimengerti bahwa NASA merupakan LSM rakyat yang benar-benar murni bukan seperti kebanyakan LSM yang punya misi “Mengemis-ngemis negara lain dengan menjual tangisnya bangsa Indonesia”, hanya saja dananya diperoleh dari omzet penjualan atau alokasi biaya iklan dan memberi bonus orang-orang yang berprestasi yang memenuhi syarat ketentuan bonus.
·         Kalau pendiri-pendiri NASA “HANYA” menginginkan uang yang banyak tanpa ada NASIONALISME, tidaklah sulit karena dengan produk-produknya yang berkualitas dan unik, sering dilamar SISTEM-JARINGAN-SISTEM-JARINGAN asing agar supaya dapat dikuasai mereka dalam pemasaran. Dengan semboyan karya anak bangsa untuk Nusantara, INSYA ALLAH devisa bangsa ini tidak keluar dari negeri ini.
·         Modalnya pun modal patungan tidak ada modal dari luar yang punya misi tertentu. Ini benar-benar perjuangan dengan semangat nasionalisme.
·         Dengan produk yang memenuhi aspek-aspek K-3 yaitu KUANTITAS – KUALITAS – KELESTARIAN, harga terjangkau, dibutuhkan banyak orang, sifatnya produktif, habis pakai menjadikan konsumen fanatik, selalu membeli, terikat sistem, oleh sebab itu akan menciptakan OMZET YANG BERKESINAMBUNGAN. Pupuk sebagus ini kalau tanpa sistem SISTEM-JARINGAN pasti akan dikuasai broker-broker yang punya uang banyak atau mungkin bisa jadi koruptor dan orang yang  itu-itu saja, sehingga yang akan untung orang yang sudah kaya dan akhirnya orang kecil lagi-lagi yang jadi korban dan bulan-bulanan karena dipermainkan harganya dan pemalsuan. Pendek kata jika ingin terlibat dalam pendistribusian pupuk secara konvensional, tidak semua kita dapat ambil bagian di dalamnya, harus memerlukan modal besar (minimal toko), punya keahlian-profesional (sebagai karyawan atau bos), dan hanya melahirkan distributor-distributor yang hanya berorientasi penjualan tanpa memperhatikan, mendidik dan mempedulikan nasib  petani. Tapi dengan “SISTEM-JARINGAN murni plus”  siapa saja bisa terlibat, dan prosesnya orang kecil atau orang kaya sama saja, tidak bisa membeli peringkat/jabatan, semua harus melalui proses yang sama tidak pandang anaknya jenderal, presiden, gubernur, dan lain-lain. ADIL kan?!
Apa itu NASA?

Pupuk untuk pertanian, perkebunan dan peternakan, bagus sekali karena memenuhi aspek-aspek K-3 yaitu KUANTITAS – KUALITAS – KELESTARIAN
o KUANTITAS  =  Produk andalan NASA bahan bakunya hanya terdapat di kepulauan katulistiwa, 95% di Indonesia dan sedikit di Amerika Latin, dan tersedia dengan jumlah sangat banyak, diambil 30% saja dari bahan baku yang tersedia dapat dipergunakan untuk memupuk seluruh Indonesia selama 16.000 tahun, jadi bukan peragian atau bahan campuran olahan. Jadi menjamin kelangsungan organisasi jaringan distribusi anda, misalkan jaringan distribusi anda sudah besar sekali dan memesan pupuk ini 2 tronton/lebih tiap hari, INSYA ALLAH perusahaan siap.
o KUALITAS     =     1 botol pupuk NASA (500CC) =  ½ ton pupuk kandang dalam hal unsur    hara mikronya dan oleh formulatornya dijamin akan selalu diatas rata-rata pesaing-pesaingnya karena sekarang saja sudah antri formulasi-formulasi dibelakang produk yang sudah dipasarkan, begitu ada yang hampir menyamai kualitasnya saja langsung dikeluarkan kualitas diatasnya.
o KELESTARIAN =  Sekarang ini hasil pertanian dan perkebunan sangatlah sulit menembus perdagangan Internasional karena kandungan kimianya diatas ambang batas dan mematikan kesuburan tanah karena penggunaaan pupuk kimia, pestisida kimia yang berlebihan. Dengan organik NASA, INSYA ALLAH panen melimpah dan tembus perdagangan dunia Internasional.

Indonesia merdeka karena keinginan pendahulu-pendahulu bangsa Indonesia, keinginan bukan mimpi, karena keinginan itu tahapan-tahapan dan langkah-langkahnya kelihatan terukur dan menurut akal dapat dilaksanakan. Keinginan INDONESIA MAKMUR RAYA hanyalah mimpi bilamana kita tidak segera melangkah. Ayo jangan banyak omong, buktikan langkah-langkahmu. Sudah berapa orang yang karena anda meningkat kesejahteraannya? Atau minimal mempunyai program yang nyata dan dapat dipertanggung jawabkan dengan efisien rancangan berapa orang yang akan kita sama-sama bantu meningkatkan kesejahteraannya? Dan apakah ketika kita mati, apakah langkah-langkah tersebut dapat diikuti orang lain untuk diteruskan kelestariannya? Rakyat Indonesia tidak butuh teori-teori tetapi bukti-bukti yang dapat dilaksanakan. Jangan hanya menggerutu bertindaklah!!! Sudah banyak bukti bahkan banyak sekali (ada pada VCD-VCD kesaksian)! Berjuang! Berjihad untuk diri sendiri, keluarga dan orang lain! Jangan sampai kita meninggalkan generasi yang lemah!
Apakah ada jalan lain yang lebih cepat dan berkesinambungan FANATIK dan TERPROTEKSI dari pada jalan ini?!

Maafkan aku para petani, bukannya aku egois tidak mau memberitahumu, tetapi aku tiap hari selalu memberitahu semuanya, cuma belum sampai kepadamu, karena pipaku belum panjang....
Adakah diantara anda, ada yang ingin menjadi bagian dari pipa perjuangan?!

KARYA ANAK BANGSA UNTUK NUSANTARA
VISI dan MISI
INDONESIA MAKMUR RAYA

JAMINAN KETENANGAN BISNIS





1.       BAHAN BAKU MELIMPAH
      Bahan baku pupuk NASA amat sangat melimpah, dipakai oleh seluruh wilayah Indonesia selama 16.000 tahun Cuma baru menghabiskan 30% bahan baku, jadi kita dalam berbisnis akan tenang karena tidak akan kehabisan bahan baku.
      Coba anda bayangkan seandainya bahan baku NASA adalah kotoran ternak, kompos tumbuh-tumbuhan, kotoran kelelawar / guano phospat, sayur-mayur, buah-buahan, dan lain sebagainya yang intinya bahan bakunya terbatas maka kita tidak akan tenang dalam berbisnis karena dibayang-bayangi habisnya bahan baku sehingga pelanggan-pelanggan kita akan kecewa.

2.       (R & D) PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DILAKUKAN TERUS-MENERUS
      Karena usia manusia itu ada batasnya sedangkan bisnis bersifat terus-menerus, apalagi bisnis NASA yang bisa diwariskan, maka persiapan ilmuwan-ilmuwan yang akan meneruskan penelian dan pengambangan (R & D) sangatlah penting karena bisnis NASA harus berjalan terus. Jika kita tergantung oleh usia seseorang (misalkan pembuat pupuknya meninggal dunia) maka kita tidak akan tenang dalam berbisnis. NASA telah menduplikasikan / mempersiapkan 20 ilmuan yang akan meneruskan VISI & MISI NASA selama 17 tahun 10 jam sehari melakukan penelitian dan pengembangan diluar belajar.

3.       TELAH TERUJI
TERUJI OLEH WAKTU, BERBAGAI KOMUDITAS, BERBAGAI LAHAN :
      NASA telah dipasarkan lebih dari 20 tahun (15 tahun Konvensional dan 5 tahun Network Marketing) selama itu belum ada laporan bahwa efek dari pemakaian NASA menyebabkan menurunnya kesuburan tanah, menyebabkan kematian tanaman/ternak/ikan dan lain sebagainya, yang ada hanyalah laporan-laporan keberhasilan-keberhasilan penggunaan NASA, dengan bukti-bukti dilapangan kita bertambah yakin bahwa NASA telah teruji oleh waktu.
      Dan, NASA juga telah menunjukkan keberhasilan dipakai untuk berbagai komuditas, ternak, pertanian, perkebunan, hortikultura, perikanan.
      Juga, NASA telah diuji dan dipakai diberbagai lahan, lahan pasir pantai, lahan tanah lempung, lahan tanah liat, lahan bekas tambang, dan lahan-lahan lainnya.
      Coba anda bayangkan, jika kita coba-coba memasarkan suatu produk yang belum teruji oleh waktu, komuditas, lahan, maka kita akan selalu was-was.

4.       DIPASARKAN MELALUI NETWORK MARKETING
      Ada peristiwa unik yang barusan terjadi, pada bulan April 2008, SBY bersama 6 Gubernur Jawa (Banten, DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur) melakukan panen raya padi SUPERTOY di Grabag Purworejo seluas 103HA. Ketika baru saja ditayangkan di TV, SBY mengacung-acungkan padi yang dipanen melambangkan kesuksesan dalam pembinaan pertanian padi SUPERTOY dan NASA, maka setelah itu ada salah satu LURAH setempat mengundang TV yang lain dengan membayar, agar menayangkan lahan seluas -+ 20HA yang ada di wilayahnya yang juga kena proyek padi SUPERTOY dan NASA, sambil menunjuk-nunjuk bahwa proyek tersebut GAGAL dan hasilnya sangat jelek sekali. APA YANG TEJADI? Usut punya usut, ternyata LURAH tersebut menyuruh agar lahan yang ada di wilayahnya tersebut tidak diaplikasi dengan NASA biar kelihatan GAGAL, KENAPA? Karena dia adalah salah satu tokoh partai tertentu yang tidak rela jika masanya berpindah ke SBY.
      Maka agar VISI & MISI NASA yaitu Indonesia Makmur Raya Berkeadilan akan terwujud dengan tidak adanya benturan-benturan di masyarakat maka haruslah dengan cara NETRAL(tidak kepartaian, tidak ketokohan, tidak keagamaan, tidak kedaerahan, tidak kesukuan), ADIL, MUDAH, MURAH, SEDERHANA yaitu dengan NETWORK MARKETING MURNI. BHINNEKA TUNGGAL IKA.           

POTENSI PERTANIAN DI INDONESIA