1.
BAHAN BAKU MELIMPAH
Bahan baku pupuk NASA amat sangat
melimpah, dipakai oleh seluruh wilayah Indonesia selama 16.000 tahun Cuma baru
menghabiskan 30% bahan baku, jadi kita dalam berbisnis akan tenang karena tidak
akan kehabisan bahan baku.
Coba anda bayangkan seandainya bahan baku
NASA adalah kotoran ternak, kompos tumbuh-tumbuhan, kotoran kelelawar / guano
phospat, sayur-mayur, buah-buahan, dan lain sebagainya yang intinya bahan
bakunya terbatas maka kita tidak akan tenang dalam berbisnis karena
dibayang-bayangi habisnya bahan baku sehingga pelanggan-pelanggan kita akan
kecewa.
2.
(R & D) PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
DILAKUKAN TERUS-MENERUS
Karena usia manusia itu ada batasnya
sedangkan bisnis bersifat terus-menerus, apalagi bisnis NASA yang bisa
diwariskan, maka persiapan ilmuwan-ilmuwan yang akan meneruskan penelian dan
pengambangan (R & D) sangatlah penting karena bisnis NASA harus berjalan
terus. Jika kita tergantung oleh usia seseorang (misalkan pembuat pupuknya
meninggal dunia) maka kita tidak akan tenang dalam berbisnis. NASA telah
menduplikasikan / mempersiapkan 20 ilmuan yang akan meneruskan VISI & MISI
NASA selama 17 tahun 10 jam sehari melakukan penelitian dan pengembangan diluar
belajar.
3.
TELAH TERUJI
TERUJI
OLEH WAKTU, BERBAGAI KOMUDITAS, BERBAGAI LAHAN :
NASA telah dipasarkan lebih dari 20 tahun
(15 tahun Konvensional dan 5 tahun Network Marketing) selama itu belum ada
laporan bahwa efek dari pemakaian NASA menyebabkan menurunnya kesuburan tanah,
menyebabkan kematian tanaman/ternak/ikan dan lain sebagainya, yang ada hanyalah
laporan-laporan keberhasilan-keberhasilan penggunaan NASA, dengan bukti-bukti
dilapangan kita bertambah yakin bahwa NASA telah teruji oleh waktu.
Dan, NASA juga telah menunjukkan
keberhasilan dipakai untuk berbagai komuditas, ternak, pertanian, perkebunan,
hortikultura, perikanan.
Juga, NASA telah diuji dan dipakai
diberbagai lahan, lahan pasir pantai, lahan tanah lempung, lahan tanah liat,
lahan bekas tambang, dan lahan-lahan lainnya.
Coba anda bayangkan, jika kita coba-coba
memasarkan suatu produk yang belum teruji oleh waktu, komuditas, lahan, maka
kita akan selalu was-was.
4.
DIPASARKAN MELALUI NETWORK MARKETING
Ada peristiwa unik yang barusan terjadi,
pada bulan April 2008, SBY bersama 6 Gubernur Jawa (Banten, DKI, Jawa Barat,
Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur) melakukan panen raya padi SUPERTOY di Grabag
Purworejo seluas 103HA. Ketika baru saja ditayangkan di TV, SBY
mengacung-acungkan padi yang dipanen melambangkan kesuksesan dalam pembinaan pertanian
padi SUPERTOY dan NASA, maka setelah itu ada salah satu LURAH setempat
mengundang TV yang lain dengan membayar, agar menayangkan lahan seluas -+ 20HA
yang ada di wilayahnya yang juga kena proyek padi SUPERTOY dan NASA, sambil
menunjuk-nunjuk bahwa proyek tersebut GAGAL dan hasilnya sangat jelek sekali.
APA YANG TEJADI? Usut punya usut, ternyata LURAH tersebut menyuruh agar lahan
yang ada di wilayahnya tersebut tidak diaplikasi dengan NASA biar kelihatan
GAGAL, KENAPA? Karena dia adalah salah satu tokoh partai tertentu yang tidak
rela jika masanya berpindah ke SBY.
Maka agar VISI & MISI NASA yaitu
Indonesia Makmur Raya Berkeadilan akan terwujud dengan tidak adanya
benturan-benturan di masyarakat maka haruslah dengan cara NETRAL(tidak
kepartaian, tidak ketokohan, tidak keagamaan, tidak kedaerahan, tidak
kesukuan), ADIL, MUDAH, MURAH, SEDERHANA yaitu dengan NETWORK MARKETING MURNI.
BHINNEKA TUNGGAL IKA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar